Pengenalan Mikrotik

Mikrotik??.Apa itu mikrotik?.Apa fungsinya?. Itulah pertanyaan yang sering terlontar dari sebagian orang ketika mendengar istilah tersebut. Bahkan tidak terkecuali seseorang yang sudah mumpuni dibidang IT. Padahal Mikrotik sendiri sudah digunakan di banyak negara di dunia.Untuk itu, pada postingan ini saya akan menerangkan dan membantu kalian dalam menelisik Mikrotik itu.

 Pengertian
     Mikrotik merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang networking yang memproduksi software maupun hardware untuk jaringan.
     Markas besar Mikrotik terletak di sebelah Utara Eropa, tepatnya di Kota Riga, Latvia (Eropa Utara). Mikrotik diambil dari bahasa Latvia yaitu "Mikrotikls" yang artinya network kecil. Mikrotik mempunyai sebuah motto yang mudah diingat yaitu "Routing the world".
Sejarah
     Pada tahun 1996 John Trully dan Arnis Reikstins memulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova. Barulah kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia, karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Prinsip dasar Mikrotik ini bukan untuk membuat Wireless ISP (WISP), melainkan membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Hingga kini, MikroTik telah melayani sekitar empat ratusan pelanggannya.
Fitur-fitur dalam Mikrotik
  1. Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama
  2. Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
  3. Bonding : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.
  4. Bridge : Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface, bridging firewalling.
  5. Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer.
  6. DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.
  7. Firewall dan NAT : Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.
  8. Hotspot : Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate, SSL ,HTTPS.
  9. IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5.
  10. ISDN : mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
  11. M3P : MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.
  12. MNDP : MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung Cisco Discovery Protokol (CDP).
  13. Monitoring / Accounting : Laporan Traffic IP, log, statistik graph yang dapat diakses melalui HTTP.
  14. NTP : Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan system GPS.
  15. Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.
  16. Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy; transparent proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol SOCKS; mendukung parent proxy; static DNS.
  17. Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
  18. SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
  19. Simple Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
  20. SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
  21. Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes; sync-PPP, Cisco
  22. HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.
  23. Tool : Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update.
  24. UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
  25. VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
  26. VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
  27. VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
  28. WinBox : Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi MikroTik RouterOS.
Jenis-jenis Mikrotik
1. MikroTik  RouterOS   yang  berbentuk  software   yang  dapat  di-download  di www.mikrotik.com. Dapat diinstal pada kompuetr rumahan (PC).
2.  MikroTik RouterBoard yaitu BUILT-IN Hardware Mikrotik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board router yang didalamnya sudah terinstal MikroTik RouterOS.

Fungsi Mikrotik
Fungsi utama mikrotik adalah menjadikan sebuah komputer sebagai network router (Routing).
Selain itu, mikrotik juga mempunyai fungsi untuk menjalankan aplikasi, meliputi:
-Aplikasi kapasitas akses Bandwith Management
-Aplikasi Firewall
-Wireless Access Point (Wi-Fi),
-Aplikasi Backhaul Link,
-Sistem Hotspot
-Virtual Private Netword (VPN) Server,
-dll.

 Referensi:
http://asnuldwi.blogspot.co.id/2016/01/sejarah-mikrotik.html 
https://mikrotikindo.blogspot.co.id/search/label/Dasar%20Mikrotik?&max-results=10 
http://fajarypnet.blogspot.co.id/2014/02/sejarah-mikroik-mikrotik-adalah.html 
 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »