Konfigurasi NAT dynamic di Cisco packet tracer

A.Pengertian
NAT ( Network Address Translation ) digunakan untuk menterjemahkan suatu IP ke Alamat IP yang lain. IP sendiri dapat kita bagi menjadi 2 yaitu IP Public dan IP Local/Private. IP local digunakan hanya untuk jaringan local saja , sedangkan IP Public digunakan secara umum , IP Public inilah yang digunakan untuk berkomunikasi di dunia internet karena dapat diakses dari manapun.
B.Latar Belakang
 Dalam sebuah jaringan,kita tentunya sering mengoprek alat-alat jaringan.Disni saya mencoba mempelajari jaringan lewat simulator Cisco Packet Tracer.
C.Maksud dan Tujuan
Untuk mengenal,memahami,dan belajar konsep jaringan dan konsep kerjanya.
D.Jangka Waktu Yang Dibutuhkan
Jangka waktu yang dibutuhkan sekitar 1 jam untuk memahami dan menerapkannya.
E.Alat dan Bahan
-PC/Laptop
-Aplikasi Cisco Packet Tracer
-Akses internet
F.Tahapan Pelaksanaan
1.Buatlah topologi seperti berikut.
2.Setting ip sesuai dengan topologi diatas.
3.Kita konfigurasi dynamic nat,
R1(config)#ip nat pool EGHTA 12.12.12.1 12.12.12.1 netmask 255.255.255.0
R1(config)#access-list 1 permit 10.10.10.0 0.0.0.255
R1(config)#ip nat inside source list 1 pool EGHTA
R1(config)#int fa0/0
R1(config-if)#ip nat outside
R1(config-if)#exit
R1(config)#int fa0/1
R1(config-if)#ip nat inside
R1(config-if)#ex
4.IP 12.12.12.1 yang pertama adalah IP Public awal
   IP 12.12.12.2 Yang KEDUA adalah IP Public Akhir , karena kita hanya
menggunakan 1 IP Public maka kita masukan awal dan akhirnya sama.
   Pool UNTUNG adalah penamaan dari range IP Public nya , bisa di isi dengan
nama yang lain.
5.Silahkan test ping,pasti hanya ada satu yang berhasil dan satunya tidak berhasil.
G.Hasil dan Kesimpulan
Untuk belajar ini, kalian harus memahami point to point konfiguras yang kalian lakukan dan cara kerja konsep jaringan yang kalian buat.
H.Referensi 
https://en.wikipedia.org/wiki/Network_address_translation
Modul CISCO IDN

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »