Konfigurasi static routing di Cisco Packet Tracer


A. Pengertian
Routing statis adalah bentuk routing yang terjadi ketika router menggunakan routing yang dikonfigurasi secara manual, bukan informasi dari lalu lintas routing dinamis. Dalam banyak kasus, rute statis secara manual dikonfigurasi oleh administrator jaringan dengan menambahkan entri ke tabel routing, meskipun ini mungkin tidak selalu menjadi kasus. Tidak seperti routing dinamis, rute statis tetap dan tidak berubah jika jaringan berubah atau ulang. routing statis dan routing dinamis tidak saling eksklusif. Kedua routing dinamis dan routing statis biasanya digunakan pada router untuk memaksimalkan efisiensi routing yang dan untuk memberikan backup dalam hal informasi routing dinamis gagal untuk ditukar. Routing statis juga dapat digunakan dalam jaringan stub, atau untuk menyediakan gateway of the last resort.
B. Latar Belakang
 Ini merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk mensimulasikan konfigurasi sebuah yang alat jaringan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer tentang konfigurasi static routing.
C.Maksud dan Tujuan
Untuk mensimulasikan static routing di Cisco Packet Tracer
D.Jangka Waktu Yang Dibutuhkan
Jangka waktu yang dibutuhkan sekitar 1 jam dalam memahami dan menerapkannya. E.Alat dan Bahan
-PC/Laptop
-Aplikasi Cisco Packet Tracer

F.Tahapan Pelaksanaan
 1. Siapkan topology yang akan dikonfigurasi.
 2. Kemudian kita siapkan kebutuhan yang akan digunakan.
 3. Kemudian kita masukkan ip address untuk port - port yang ada di router.
      Nb : Router A : 1. se0/0/0 ip : 172.16.2.1/24
                               2. Fa0/0 ip : 172.16.18.1/24
              Router B : 1. se0/0/0 ip : 172.16.2.2/24
                               2. Fa0/0 ip : 172.16.4.1/24
                               3. se0/0/1 ip : 172.16.7.1/24
              Router C : 1. se0/0/1 ip : 172.16.4.2/24
                               2. Fa0/0 ip : 172.16.5.1/24
4. Setelah itu berikan ip route Router 1 dengan cara klik Router -> Config -> Static -> Masukkan network, netmask dan next hop address/ip tujuan -> add.
Ulangi cara diatas sampai router 3.
5. Kemudian kita berikan ip address PC 0 - 5 sesuai dengan network dari ip router dengan cara klik PC -> Desktop -> IP Configuration.
6. Kemudian kita cek dengan cara ping ke ip PC yang mempunyai network yang berbeda atau bisa menggunakan Add Simple PDU (P) jika berhasil maka hasilnya Successful.
G. Hasil dan Kesimpulan 
Dengan kita mencba di cisco packet tracer kita bisa mengimplementasikan ke dunia kerja atau menggunakan alatnya langsung.
F. Referensi
 https://en.wikipedia.org/wiki/Static_routing

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »