Konfigurasi VOIP sederhana di Cisco packet tracer

A.Pengertian  
Voice over Internet Protocol dikenal juga dengan sebutan IP Telephony. Secara umum, VoIP didefinisikan sebagai suatu sistem yang menggunakan jaringan internet untuk mengirimkan data paket suara dari suatu tempat ke tempat yang lain menggunakan perantara protokol IP.
B.Latar Belakang
Dalam sebuah jaringan,dan sebagai calon adminstrator. Kita wajib paham dengan konsep jaringan dan cara kerja yang ada.Untuk itu,saya mencoba mempelajari simulator alat-alat jaringan untuk mempermudah saya untuk melakukan konfigurasi yang nyata pada suatu jaringan
C.Maksud dan Tujuan
Untuk mengenal,memahami,dan belajar konsep jaringan dan konsep kerjanya.
D.Jangka Waktu Yang Dibutuhkan
Jangka waktu yang dibutuhkan sekitar 1 jam untuk memahami dan menerapkannya.
E.Alat dan Bahan
-PC/Laptop
-Aplikasi Cisco Packet Tracer
-Akses internet
F.Tahapan Pelaksanaan

Klik pada router, pilih Tab CLI kemudian ketikan perintah berikut :

Continue with configuration dialog? [yes/no]: n
Press RETURN to get started!
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.108.1 255.255.255.0Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#exit
Router(config)#

2. Seting IP DHCP
Masih pada mode konfigurasi CLI router, ketikan perintah berikut :

Router(config)#ip dhcp pool VOICERouter(dhcp-config)#default-router 192.168.108.1
Router(dhcp-config)#network 192.168.108.0 255.255.255.0
Router(dhcp-config)#option 150 ip 192.168.108.1
Router(dhcp-config)#exit
Router(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.108.1
  • Pada perintah diatas "ip dhcp pool VOICE" artinya membuat sebuah DHCP service dengan nama "VOICE".
  • Perintah "default-router 192.168.108.1" untuk menset alamat tersebut sebagai gateway.
  • Perintah "network 192.168.108.0 255.255.255.0" untuk menset network dan subnetmask untuk DHCP.
  • Perintah "option 150 ip 192.168.108.1" untuk menset option 150 untuk ip tsb (option untuk memberikan alamat ip dari daftar TFTP server).
  • Perintah "ip dhcp excluded-address 192.168.108.1" untuk mengeluarkan alamat 192.168.1.1 (router) agar ketika ada DHCP request, ip tidak diberikan ke DHCP client sehingga tidak terjadi conflict.

3. Seting Telephony service
Lanjut konfigurasi telephony service ada router, ketikan perintah berikut :

Router(config)#telephony-service 
Router(config-telephony)#max-dn 5
Router(config-telephony)#max-ephones 5
Router(config-telephony)#ip source-address 192.168.1.1 port 2000
Router(config-telephony)#auto assign 1 to 5
Router(config-telephony)#auto assign 4 to 6
Router(config-telephony)#exit
Router(config)#

  • Pada perintah diatas "max-dn 5" untuk menentukan max jumlah dial number.
  • Perintah "max-ephones 5" untuk menset jumlah IP Phone yang dapat ter-register dalam satu waktu.
  • Perintah "network 192.168.108.0 255.255.255.0" untuk menset network dan subnetmask untuk DHCP.
  • Perintah "ip source-address 192.168.108.1 port 2000" untuk menset ip router lokal dan port layanan komunikasi.
4. Seting Voice Vlan 1 di switch
Pada konfigurasi ini kita akan men-set port untuk mengakses vlan voice, Klik pada Switch, pilih Tab CLI kemudian ketikan perintah berikut :

Press RETURN to get started!
Switch>enable
Switch#conf t
Switch(config)#int range fa0/1-5
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport voice vlan 1
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#exit
Switch#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]? (enter)
Building configuration...
[OK]
  • Pada perintah diatas "interface range fastEthernet 0/1 - 5" untuk melakukan konfigurasi pada beberapa interface sekaligus.
  • Perintah "switchport mode access" untuk masuk ke mode access switch.
  • Perintah "switchport voice vlan 1" untuk menset interface 0/1 - 0/5 untuk mengakses voice vlan 1.
5. Setting Dial number di Router
Klik kembali pada router, buka mode konfigurasi CLI, ketikan perintah berikut :

Router(config)#ephone-dn 1
Router(config-ephone-dn)#number 1001
Router(config-ephone-dn)#exit

Karena kali ini kita menambahkan 3 IP Phone, lakukan kembali konfigurasi dial number untuk ephone-dn 2 dan ephone-dn 3 :

Router(config)#ephone-dn 2
Router(config-ephone-dn)#number 1002
Router(config-ephone-dn)#exit

Router(config)#ephone-dn 3
Router(config-ephone-dn)#number 1003
Router(config-ephone-dn)#exit
Router(config)#exit

Router(config)#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]? (enter)
Building configuration...
[OK]
Hasilnya akan menjadi seperti gambar dibawah ini :
6. Kemudian aktifkan Phonenya dengan menambahkan adapter seperti gambar dibawah ini pada masing-masing IP Phone.
7. Kemudian buka Phone seperti berikut ini dan nanti akan muncul nomor anda seperti di bawah ini pada IP Phone0 mendapatkan nomor 1002 dan IP Phone2 mendapatkan nomor 1001. Jika ingin menghubungi silahkan ketikkan nomor yang di tuju dan klik pada Telephonenya yang berwarna merah itu.

8. Nanti setelah di melakukan panggilan akan menjadi seperti berikut, disini saya memanggil Phone0 ke Phone2 dan Angkat Phone2.

9. Jika terhubung nanti akan terdapat notifikasi Connected, menandakan bahwa Phone0 dan Phone2 telah terhubung.

G.Hasil dan KesimpulanUntuk belajar ini, kalian harus memahami point to point konfiguras yang kalian lakukan dan cara kerja konsep jaringan yang kalian buat.
H.Referensi 
Buku Cisco Nixtrain
Modul CISCO IDN

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »